Indramayu Time
Aku berlari kecil di padang rumput hijau…
Kulambai-lambaikan tanganku kanan-kiri
seperti angin... bergoyang dan bergelombang...
Mengikuti irama angin yang berhembus menerpa langkahku...
Di ujung sana awan mega membayang...
Bikin aku tertegun bahwa bayangan itu telah lama aku rindukan
Dirimu di sana yang jauh....
Jauh dari pandangan dan harapanku
Qmu pun semakin menghilang…
Tibalah malam menjelang.
Kan kuamati meteor yang jatuh menembus ozone bumi.
Kupejamkan mata, kuharapkan akan ada datangnya meteor.
Lalu, kuberanikan diri membuka magagu untuk mewujudkan harapanku.
Ah… begitu nampak, aku perhatikan awal mula dia bergerak...
seperti lambat-lambat dia mengibaskan ekornya melintasi jagat raya.
Jika malam itu aku mendapatkan 2 meteor yang melintas. Malam berikutnya aku akan mencoba memecahkan rekor dari malam-malam sebelumnya dengan lebih banyak melihat meteor jatuh.
Untuk lebih meyakinkan diriku…
Sampai akhirnya...
Aku sadar bahwa dia semakin jauh... telah pergi… menghilang dariku.
Kulambai-lambaikan tanganku kanan-kiri
seperti angin... bergoyang dan bergelombang...
Mengikuti irama angin yang berhembus menerpa langkahku...
Di ujung sana awan mega membayang...
Bikin aku tertegun bahwa bayangan itu telah lama aku rindukan
Dirimu di sana yang jauh....
Jauh dari pandangan dan harapanku
Qmu pun semakin menghilang…
Tibalah malam menjelang.
Kan kuamati meteor yang jatuh menembus ozone bumi.
Kupejamkan mata, kuharapkan akan ada datangnya meteor.
Lalu, kuberanikan diri membuka magagu untuk mewujudkan harapanku.
Ah… begitu nampak, aku perhatikan awal mula dia bergerak...
seperti lambat-lambat dia mengibaskan ekornya melintasi jagat raya.
Jika malam itu aku mendapatkan 2 meteor yang melintas. Malam berikutnya aku akan mencoba memecahkan rekor dari malam-malam sebelumnya dengan lebih banyak melihat meteor jatuh.
Untuk lebih meyakinkan diriku…
Sampai akhirnya...
Aku sadar bahwa dia semakin jauh... telah pergi… menghilang dariku.
Kehilanganmu adalah kerinduan bagiku (My dearest Princess)
Sebenarnya sangat kurindukan saat-saat bersamamu itu…
Bukan saja saat-saat indah penuh nuansa
Bahkan saat sangat menyebalkan, menyesakkan…
Kan kuhamburkan getir, perih lara yang menusuk relung hatiku
Hear my pain… so deeply
Asalkan bisa bersamamu…
Walaupun hanya di balik-balik bayanganmu
Aku kan rela... tapii ahhh aku bosan dengan qmuu saat ahir2 inii..
0 Response to "Dan akupun merindumu.. tapii"
Post a Comment