LAPORAN KERJA PRAKTEK
DI PT PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN VI
BALONGAN - INDRAMAYU
UJI MUTU PERTADEX
TERHADAP OPTIMASI PRODUKSI DAN POLA SUPLAY
OLEH :
NAMA : MUTHIA ZID ALIYATI
NIM : 07307141003
PROGRAM STUDI : KIMIA
FAKULTAS : MIPA
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui,
Pembimbing Laboratory Section Head
Eko Priyono Tedjo Barata
Mengetahui,
Head of People Development
M. Moehtar Anshori
MUTHIA ZID ALIYATI. Uji Mutu Pertadex Terhadap Optimasi Produksi dan Pola Suplay di PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan VI Balongan Indramayu. Dibimbing oleh EKO PRIYONO.
ABSTRAK
Sumber daya migas dan panas bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat strategis karena menyangkut hajat hidup masyarakat
PT. Pertamina (Persero) Unit Pengolahan VI Balongan merupakan suatu usaha milik Negara yang bergerak dalam kegiatan pengolahan minyak bumi, dimana bahan
Laboratorium sebagai salah satu unit kerja di lingkungan PT. Pertamina (Persero) UP – VI Balongan berperan dalam menunjang operasional kilang sebagai fungsi penjamin mutu, baik itu bahan baku maupun bahan jadi. Laboratoium Produksi terbagi menjadi 3 bagian, salah satunya Bagian Teknologi (TEKNO) tempat penyusun melaksanakan Evaluasi Analisis Pertadex, dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja dan lindungan lingkungan.
Meningkatnya kebutuhan konsumsi bahan bakar solar pada kendaraan dan mesin – mesin di Indonesia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan seperti polusi udara. Oleh karenanya, PT Pertamina (Persero) sebagai produsen bahan bakar minyak Indonesia berupaya meningkatkatkan kualitas pada bahan bakar solar yang diproduksi yaitu dengan cara memproduksi bahan bakar solar Pertadex (Pertamina Dex) yang merupakan bahan bakar solar jenis baru yang memiliki kualitas tinggi. Bahan bakar ini memiliki angka setana yang tinggi sebesar 53 serta kandungan senyawaan impurities yang sangat rendah sehingga bahan bakar ini baik untuk operasi mesin diesel. Untuk menjaga mutu bahan bakar Pertadex yang diproduksi maka perlu dilakukan pengujian mutu terhadap produk tersebut sehingga bahan bakar tersebut layak untuk dipasarkan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan generasi penerus yang pada gilirannya akan memikul tanggung jawab guna mensukseskan pembangunan nasional dan memajukan bangsa dan negara. Kebutuhan akan kemampuan dan profesionalisme menuntut adanya pelatihan dan usaha yang sungguh – sungguh, dan kenyataan di lapangan banyak menunjukkan bahwa kemampuan intelektual yang diimbangi dengan keterampilan akan menghasilkan lulusanyang berkualitas.
Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan bebas diperlukan adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing – masing. Kerja praktek sebagai sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu dengan kerja praktek akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan berbagai masalah, khususnya masalah pengaturan system di tempat kerja praktek.
Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi yang diterapkan di dunia industri, Praktek Kerja Lapangan akan memberikan informasi teknologi.
1.2. Maksud dan Tujuan
Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah, belum tereksplorasi dan termanfaatkan sepenuhnya. Indonesia merupakan ladang subur untuk pengembangan ilmu pengetahuan, karena potensi bahan alam Indonesia merupakan sumber objek penelitian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa manusia pada suatu peradaban yang membutuhkan potensial intelektual yang berkualitas. Pengoptimalan sumber daya manusia dalam pemanfaatan potensi bahan alam Indonesia perlu dipacu dan diperhatikan lebih serius agar sumber daya alam yang ada bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Peran ilmu – ilmu pasti selama ini telah terbukti, saat ini yang diperlukan adalah kesan bahwa ilmu pasti bukan hanya ilmu teoritis, tetapi mampu menjadi ilmu yang dapat diterapkan dalam rangka meningkatkan kontribusi ilmu pengetahuan bagi kehidupan masyarakat.
Dunia kerja sebagai lahan penerapan ilmu pengetahuan merupakan bentuk luas sebuah komunitas yang melibatkan kemampuan dan kecerdasan intelegensia dan kecerdasan emosional. Di samping itu, dalam dunia kerja diperlukan kemampuan untuk melakukan sosialisasi dan bekerja dalam suatu kesatuan yang harus terintegrasi satu sama lain (Team Work). Suatu hasil dan tujuan tidak akan menjadi maksimal ketika suatu tanggung jawab dipikul pada diri sendiri saja, tanpa melihat kerjasama yang baik dari semua komponen dan sumber daya yang ada.
Sedangkan tujuan dari Kerja Praktek lapangan ini adalah :
1. Mengetahui dan memahami aplikasi ilmu yang telah di dapat di perusahaan.
2. Mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan terjun atau turut serta dalam proses.
3. Mengetahui produktivitas perusahaan.
4. Mengenal dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
5. Memahami dan mengerti langsung system pengaturan daya pada dunia industri sesungguhnya, dengan hal ini diharapkan akan meningkatkan hubungan yang baik antara dunia industri kerja dan pendidikan.
6. Menjembatani kesenjangan antara sumber daya manusia yang dihasilkan dari dunia pendidikan dengan persyaratan yang diminta oleh dunia industri.
1.3. Lingkup Pelaksanaan
PT. Pertamina (Persero) UP - VI Balongan merupakan perusahaan yang mengolah minyak bumi menjadi bermacam-macam produk. Untuk mengolahnya diperlukan beberapa proses menggunakan beberapa komponen perawatan pengolahan. Di PT Pertamina (Persero) UP – VI Balongan ini produk yang dihasilkan tidak hanya BBM (Bahan Bakar Minyak) tetapi non BBM. Produk non BBM diantaranya seperti LPG, Propilena, Refinery Fuel Gas.
Untuk memepermudah dan membatasi kajian yang dilakukan pengujian kualitas terhadap produk yang dihasilkan oleh PT. Pertamina (Persero) UP – VI Balongan.
1.4. Lingkup Penelitian
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama satu bulan terhitung dari 08 Maret – 08 Maret 2010, dan dilaksanakan di Laboratorium Produksi PT. Pertamina (Persero) UP – VI Balongan Indramayu.
Waktu Kerja Praktek :
· Senin – Kamis : 07.00 – 16.00 Istirahat 12.00 – 13.00 WIB
· Jum’at : 07.00 – 16.00 Istirahat 11.00 – 13.00 WIB
Selama pelaksanaan Praktek Kerja lapangan di PT. Pertamina (Persero) UP – VI Balongan ini dilakukan beberapa kegiatan, diantaranya meliputi :
1. Orientasi Lapangan
Pengenalan profil dan proses produksi yang ada dalam PT. Pertamina (Persero) UP – VI Balongan, dengan diperoleh dari Penjelasan Pembimbing Kerja Praktek, Pengawas, Operator, Staf, dan Teknisi di PT. Pertamina (Persero) UP – VI Balongan. Kegiatan itu meliputi orientasi pada RCC, DHC, HSC, UTL, dan Oil Movement.
2. Pengumpulan Dasat Teori
Dasar teori dengan jalan studi literature dari buku – buku yang berhubungan dengan Uji Kualitas Produk. Di samping itu penjelasan dari Pembimbing Kerja Praktek mengenai dasar teori yang berkaitan dengan kasus persoalan yang dianalisa.
3. Analisa Permasalahan
Analisis dilakukan dengan arahan dari pembimbing berdasarkan metode yang berlaku untuk menganalisa sampel dalam menentukan kualitas dari sampel tersebut.
0 Response to "Laporan PKL"
Post a Comment